04 Maret 2009

Arti Penting Desain Web

Lagi-lagi masalah desain web. Benar, tidak ada aturan yang berlaku dalam berkreasi. Namun, ada beberapa fenomena, sehingga sebuah desain web sangat penting artinya sesuai tujuan dan sasaran Web dibuat. Berikut Penuturan David Shen, User Interface and Graphic Manager seputar desain web.

Bagi Saya, desain web yang bagus tidak hanya datang dari designer grafik yang berpengalaman atau diprogram oleh programmer yang amat ahli didalam dunia HTML. Desain yang bagus dapat berupa grafik, tata letak dan interaktif yang amat sederhana. Ingatlah bahwa tiap situs memiliki informasi yang pemakai butuhkan, dan kemudahan pengaksesannya adalah puncak tertinggi. Ketika itu kita dapat mengapresiasikannya suatu situs grafik sangat indah dan menawan tata letaknya, situs itu dapat dikatakan gagal apabila pemakai tidak dapat mengakses situs itu, tidak dapat meihat grafik atau tidak mengerti bagaimana bernavigasi untuk mengakses informasi dalam situs itu.

Antarmuka (interface) pemakai adalah hal yang sangat penting pada desain situs web. Banyak designer telah belajar mati-matian dan ingin mengekspresikan pelajaran mereka dalam dunia online, beberapa memasang gambar yang indah tanpa mempertimbangkan apakah pemasangannya akan membingungkan pemakai. Gambar mungkin tidak akan membawa informasi yang tersedia dari situs, atau bahkan terlalu kompleks bagi pemula untuk menterjemahkan apa yang harus dilakukan untuk berkomunikasi dan dimana mereka harus mengklik agar dapat menjalankan suatu aksi.

Grafik yang bagus selalu membuat menggelitik pemakainya, tetapi pemakaian grafik yang pintar adalah yang biasa saja akan membawa nilai lebih bagi pemakai. Dalam kasus ini, daripada memakai macam-macam warna pada teks, akan lebih baik jika anda menggunakan beberapa macam warna hanya untuk menandai hal penting saja, seperti merah untuk semua hyperlink dan hitam untuk semua warna yang bukan hyperlink.

Tetap konsisten mengelompokkan pertolongan untuk pemakai dengan mengingat apa tujuan anda dengan menggunakan beberapa gambar, gaya teks dan elemen desain itulah cara yang mereka selalu tahu bahwa dengan melihat elemen ini akan mengizinkan mereka menyelesaikan semua kebutuhan mereka.

Situs yang tidak membutuhkan pemakaian desain grafik agresif harus bagus desainnya. Situs yang hebat dapat menghilangkan grafik. Pertimbangkan versi hanya teks dari Yahoo!. Kenyataannya di sana tidak berisi grafik sama sekali, tetapi tidak mengurangi kemampuan anda menuju tujuan anda. Ini terjadi karena antarmuka pemakai telah dipikirkan dengan baik, dengan bantuan banyak umpan balik selama jangka waktu beberapa bulan. Ini sangat jelas dan eksplisit dalam komunikasi bagi pemakai, bahwa data yang mereka butuhkan ada pada situs ini.

Tujuan nomor satu situs web harus mengizinkan pemakai mendapat informasi dari situs, sehingga antarmuka pemakai menjadi suatu hal yang amat perlu di pertimbangkan. Setelah anda mengerjakan navigasi, anda dapat mengenalkan elemen desain lain untuk menghias situs anda. Pada titik ini, elemen visual dan navigasi dapat dijadikan satu, dan keduanya dapat bersinergi dalam mencapai desain final.

Saya selalu menggunakan proses kreatif berulang-ulang yang didokumentasikan dengan baik. Saya selalu mengulangnya dan memakainya dalam menyelesaikan masalah, tetapi sebagai informasi lengkap, saya meminta anda membaca buku teks favorit saya, 'The All New Universal Traveler' oleh Koberg dan Bagnall. Proses kreatif berulang-ulang menunjukkan pemecahan masalah yang superior dengan memakai kemampuan untuk menciptakan dan menjelajahi satu set lengkap dari segala kemungkinan, mengurangi kesempatan bahwa ide superior ini akan hilang.

Proses kreatif berulang-ulang dapat seperti ini:

  1. Tentukan masalah. Tentukan batasan dan buat batasan apa yang harus anda kerjakan dengan lengkap.
  2. Dapatkan informasi. Cari dan dapatkan informasi sebanyak mungkin dari masalah yang ditemui.
  3. Konseptual. Hujani otak anda dan ciptakan sebanyak mungkin pemecahan masalah yang mungkin.
  4. Pilih dan Test Ide. Untuk menghujani otak anda, pilihlah pemecahan yang menjanjikan dan test melalui manifestasi fisik dan prototip.
  5. Evaluasi. Tentukan solusi mana yang bekerja dan mana yang tidak. Ulangi langkah anda dari langkah tiga dan ulangi proses sampai anda menemukan pemecahan yang tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar