04 Maret 2009

Orkes Hati yang Gundah

Angan angan tentang dirimu ada di mataku
Ingatan tentang dirimu ada di mulutku
Tempat kembalimu ada di hatiku
Tapi kemanakah engkau menjauh dariku?

Kuingin memeluknya disaat hati sedang merindukan
Adakah kedekatan setelah kami berpelukan
Kucium mesra agar kerinduan sirna
Keinginan bertemu semakin membara

Kobaran dihati belum juga terobati Dikala dua hati saling mengisi
Kupeluk dia dan hatiku semakin dirundung rindu
Kucium bibirnya agar hilang gejolak dihati
Namun gejolak untuk bercinta semakin menjadi

Kerinduan belum lagi terobatkan
Karena dua bibir yang saling beradu
Hatiku seakan tak pernah padam membara
Kecuali setelah jiwa kami bersanding bersama

Malam ini terasa panjang dengan derai air mata
Hatiku terasa kelu karena derita yang mendera
Kutahan derita malam ini sambil menghitung bintang
Cinta membuat hati terasa terkoyak

Jika disana ada sebuah bintang yang menghilang
Mataku berpendar mencari bintang yang datang
Andai tidak kuingat jalinan diantara kita

Kan kudapatkan hati ini memberontak tiada terkendali

Setiap lelaki tentu mengingat kekasihnya
Pertemuan setiap hari yang sangat diharapkannya
Karena desah dan nafsu yang menantinya
Akan datang menyertai sang mimpi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar