Ku lukiskan wajah dan senyummu di antara pelangi
Dengan goresan pena kasih suci
Lalu kutitipkan, anganku pada bintang gemintang
Kan kubiarkan sebongkah hati ini yang rindu oleh indahnya tutur lembut dari senyum bibirmu yang manis
Yang selalu hadirkan bayangmu di setiap mimpi-mimpiku
Yang selalu menghiasi malamku
Andai mungkin ku sunting jiwa ragamu sebagai rajaku
Hai putria rembulan
Ku ingin kau selalu hadir dalam setiap malam-malamku
Dengan senyummu sandarkan aku di pohon karang saat aku tertidur
Malaikatku jangan pergi dulu dari sisiku
Biarkan detik-detik terakhirmu ada bersamaku
Dan berlalulah setelah aku pergi
Nanti jika di sorga ada ruang tunggu
Aku disana saat kamu tiba nanti
Engkau lah cahayaku
Maka biarkan lah cahaya itu tetap ada
Engkau ah kumbangku
Tetap lah kau ada di sisi bungaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar